Rabu, 13 Februari 2019

METODE DALAM DUNIA coring


Makna coring merujuk referensi bahasa Teknik Pertambangan.  Kata coring memiliki awalan karakter C dan berasal dari bahasa Teknik Pertambangan. Berikut ini adalah maksud dari coring.






Metode dalam coring ada dua yaitu:
1.      Bottom Hole Coring
pengambilan core yang dilakukan pada waktu pemboranberlangsung
2.      Sidewall Coring
Pengambilan core yang dilakukan setelah operasi pemboranberlangsung selesai atau pada waktu pemboran berhentiKedua metode coring, mempunyai prinsip kerja yang berbeda, dan menghasilkan(hasil) analisa yang berbeda, walaupun dilakukan  pada kedalaman yang sama.


Pada metode Bottom Hole Corring menggunakan jenis pahat yang di tengahnya terbuka dan mempunyai jenis pemotong pahat berupa dougnot shope hole
Pada saat pemboran berlangsung core ini akan menempati core barrel yang berada diatas pahat dan akan tetap akan berada disana sampai diambil ke permukaan.Peralatan-peralatan yang yang termasu dari bottom hole coring adalah :



a.      Conventional Coring
Metode ini menggunakan bit jenis khusus yang disebut Conventional Rotary CoreDrill
Pada saat bit bergerak ke bawah menembus formasi maka coke akan masuk kedalam Inner Core Barrel dan core tidak akan bisa keluar lagi, karena core barrelmempunyai roll dan dan ball bearing.Pada pekerjaan ini untuk mendapatkan core yang baik maka di usahakan beban bitdan kecepatan putar bit kecil.Core yang terbawa tetap terlindungi dan mempunyai ukuran diameter 2 3/8”,sampai dengan 3 9/16”, dengan panjang 20 ft. Sehingga apabila menginginkan core yang panjang maka dibutuhkan beberapa kali round trip.

b.      Diamond Coring
Perbedaan dengan conventional coring adalah pada pahatnya saja, yaitu jenis inimenggunakan jenis diamond bit, Diamond bit ini sangat cocok untuk batuan sedimenyang keras, dan memberikan penetrasi rate yang lebih besar serta tidak perlumenambah rotary speed untuk memotong core.
Core yang didapat bisa mencapai panjang 90 ft dengan diameter 2 7/8”, hanya
saja pada metode ini sangat mahal dikarenakan harga dari peralatannya.








Informasi yang terbaik adalah dari batu inti (Core) yang diambil dari tiap lapisan kedalaman batuan, namun tidak jarang bahwa core yang diambil tidak bisa mewakili sifat lapisan batuan yang sebenarnya. Oleh karena kesalahan-kesalahan melakukan coring, terutama pada lapisan batu pasir lepas (Unconsolidated Sands).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar